Instan46 : Payudara Tetap Indah dan Sehat
Doktersehat.com - Saat hamil, kelenjar susu berkembang hingga Payudara membesar. Setelah kelenjar susu tidak aktif lagi, payudara kembali mengecil dan menyebabkan Payudara kendur. Namun, jangan takut hingga tidak mau menyusui. Penelitian Brian Rinker, MD, dkk yang termuat di Aesthetic Surgery Journal September (2008) menunjukkan, menyusui tidak menyebabkan Payudara kendur.
Olahraga yang dapat menguatkan Otot pektoralis, membantu mencegah Payudara kendur usai hamil. So… Jangan takut menyusui.. Dan selama menyusui bersihkan selalu Payudara.
Selain daripada itu ibu yang menyusui ada baiknya mendapatkan tambahan nutrisi agar ASI yang dikeluarkan lancar dan berkualitas. Beberapa makanan yang dapat membantu untuk kesehatan ibu yang menyusi dan disarankan:
1. Air
Untuk mencegah dehidrasi bagi Ibu baru yang sedang menyusui sangat diperlukan asupan cairan yang cukup. Tetapi hindari minuman ber kafein(kopi). Karena kafein dapat terkandung dalam ASI bisa menyebabkan bayi mudah marah dan sulit tidur.
2.Daging sapi tanpa lemak
Coba memakan makanan yang kaya energi sebagai ibu baru dan khususnya yang kaya zat besi contohnya daging sapi tanpa lemak. Kurangnya zat besi akan menguras energi dan diperlukan protein tambahan dan vitamin B12. Daging Sapi yang tak berlemak akan membantu sebagai sumber yang memenuhi zat-zat tersebut.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, dan khususnya yang gelap warnanya (kacang hitam dan kacang ginjal), adalah makanan yang cocok untuk ibu menyusui selain karena tingginya protein nabati yang berkualitas juga mengandung zat besi.
4. Bluberi
Apabila ibu menyusi ada baiknya mendapatkan dua porsi buah dan jus per hari nya. Buah berantioksidan tinggi seperti blueberi merupakan pilihan yang baik khususnya selain karena buah ini bervitamin dan mineral juga memberikan dosis karbohidrat yang sehat untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi. Juga selain itu bluberi sangat baik untuk kulit.
5. Produk susu rendah lemak
Susu sebagai sumber kasium yang baik dapat membantu pertumbuhan tulang bayi dan didukung kelengkapan protein, vitamin B dan vitamin D. Cobalah menyertakan setidaknya 3 cangkir susu setiap hari sebagai bagian dari pola makan harian bagi ibu menyusui.
6. Beras merah
Terkadang setelah melahirkan ibu cenderung berusaha menurunkan berat badan dengan mengkurangi konsumsi nasi. Tetapi hal ini cenderung menyebabkan ASI lebih sedikit dan membuat ibu merasa 3L (lemah letih dan lesu). Coba sebaiknya melakukan dengan cara yang lebih baik misalnya mengganti berat putih dengan gandum atau beras merah dalam diet untuk tetap menjaga tingkat energi.
7. Roti gandum
Roti gandum banyak mengandung asam folat yang merupakan nutrisi penting dalam ASI untuk menjaga kesehatan yang baik bagi bayi. Selain itu banyaknya serat akan menjaga pencernaan sang ibu.
8. Jeruk
Vitamin C sebagai penjaga kekebalan tubuh sangat diperlukan ibu menyusui bahkan sebenarnya ibu menyusui lebih memerlukan vitamin C daripada saat masa kehamilan. Jeruk adalah buah terbaik untuk ibu menyusui untuk menyuplai kebutuhan vitamin C secara alami.
9. Telur
Kuning telur yang kaya vitamin D alami akan membantu dan menjaga pertumbuhan tulang yang kuat dan protein harian dari bayi.
10. Ikan salmon
Ikan salmon yang sudah dikenal sebagai sumber jenis lemak DHA akan membantu perkembangan sistem saraf bayi. Pada umumnya ASI akan selalu mengandung DHA tetapi tingkat nutrisi DHA dapat dipertinggi dari diet sehari-hari ibu.
DHA dalam ikan salmon juga dapat memperbaiki suasana hati. DHA akan membantu mengurasi dan mencegah depresi pasca melahirkan. Tetapi yang harus kita ingat pedoman FDA menyebutkan ibu yang menyusui sebaiknya harus membatasi konsumsi ikan rendah merkuri sampai 12 ons per minggu. Ikan Salmon saat ini dianggap memiliki kadar merkuri rendah bila dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.
11. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau kaya dengan vitamin A, sehingga bayi juga perlu mendapatkannya dari ASI. Sayuran berdaun hijau juga merupakan sumbe kalsium,vitamin C, dan zat besi.
12. Sereal gandum
Ini salah satu makanan yang paling mudah dikonsumsi pada ibu baru di pagi hari dengan mudah selain karena banyak tersedia di pasaran dan sumber yang kaya dengan vitamin dan nutrisi esensial untuk membantu memenuhi kebutuhan harian.
Kontributor dari Ibu Erna Julianti dan Team DokterSehat
0 Comments
